Total Pageviews

April 14, 2013

Satelit Alam

a.    Satelit
              Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet dan bersama-sama beredar mengelilingi matahari. Peredaran satelit mengelilingi planet disebut dengan gerak revolusi satelit.satelit juga berotasi yaitu beredar mengelilingi sumbunya sendiri. Pada umunya arah rotasi dan revolusi satelit sama dengan arah rotesi dan revolusi planetnya yaitu dari barat ke timur kecuali satelit planet neptunus. Planet yang telah diketahui tidak mempunyai satelit adalah Merkutius dan Venus.
 
              Bulan merupakan satu-satunya satelit yang dimiliki oleh planet bumi. Bulan merupakan benda angkasa berbentuk bulat yang beredar mengelilingi bumi dalam suatu lintasan garis edar tertentu (orbit). Oleh karena itu, bulan disebut sebagai satelit alam bumi (satelit artinya pengikut). Diameternya ± 3.476 km atausekitartigaperempatdiameter bumi, jarak rata-rata ke bumi sekitar 384.000 km. Periode revolusi bulan terhadap bumi sekitar 27,3 hari, sedangkan periode rotasinya tepat sama dengan revolusinya yaitu 27,3 hari atau satu bulan sideris, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi dalam suatu lingkaran penuh (360o). Ciri bahwa bulan telah menyelesaikan satu lingkaran penuh, apabila posisi bulan terhadap bintang adalah tetap, atau jika dilihat dari bumi posisi bulan telah kembali pada keadaan semula. Bulan merupakan benda angkasa sangat kecil gravitasinya, hanya 1/6 gravitasi bumi, akibatnya bulan tidak mampu mengikat atmosfer.
              Ketiadaan atmosfer di bulan menjadikan keadaan bulan menjadi sangat sunyi karena tidak ada media yang berfungsi merambatkan gelombang suara. Akibat lainnya adalah pada siang hari suhu permukaan bulan menjadi sangat panas, yakni dapat mencapai 100oC, sedangkan pada bagian bulan yang mengalami malam hari suhu permukaannya menjadi sangat dingin, yakni dapat mencapai -150oC. Bulan mengelilingi bumi dalam jangka waktu satu bulan. Pergerakan bulan dari waktu ke waktu menyebabkan terjadinya perubahan sudut yang dibentuk oleh garis yang menghubungkan antara matahari, bumi, dan bulan. Perubahan sudut itu mengakibatkan terjadinya perubahan tampak bulan dilihat dari bumi yang disebut fase bulan. Apabila bulan berada pada posisi terdekat ke matahari maka bagian bulan yang menghadap ke bumi akan tampak gelap, keadaan seperti itu disebut fase bulan baru.
              Sementara bulan melanjutkan pergerakannya mengitari bumi, tampak bulan berubah pula menjadi fase bulan sabit, lalu bulan setengah, bulan tiga perempat, kemudian bulan purnama. Setelah tercapai fase purnama, fase berikutnya adalah kebalikannya hingga akhirnya terjadi fase gelap atau bulan baru.
 
                        Sumber:
Sulistyanto, Iwan Gatot. 2009. Geografi 1: untuk sekolah mengengah atas atau madrasah aliyah Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Endarto, Danang., Sarwono.& Singgih Pribadi. 2009. Geografi 1:Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

1 comment:

  1. rb88: The best place to bet online
    rb88: The best place to bet online · bet365 – £100 코인카지노 bonus bet · bet365 – £100 bonus bet · mr bet £10 · Betfair – £10 free bet · Mr Play – £20 free rb88 bet · Mr Play – £20 matchpoint

    ReplyDelete