Total Pageviews

April 14, 2013

Asteroid dan Meteorit

-->
a.    Asteroid
              Asteroid adalah benda-benda angkasa kecil yang jumlahnya ribuan dan bergerak dalam daerah  antara orbit Mars dan Jupiter. Benda-benda tersebut diperkirakan sisa-sisa sebuah planet yang sudah tepecah oleh sesuatu yang telah pecah oleh sesuatu yang belum diketahui penyebabnya. Asteroid yang pertama, ditemukan pada 1 Januari 1801. Asteroid yang tebesar adalah Ceres yang bergaris tengah 480 mil, yang beredar mengelilingi matahari dalam waktu 4,5 tahun. Sekiarang 2000 buah asteroid yang agak besar telah dikenal dan diberi nama (menurut nama penemunya), tetapi diduga masih ada ratusan ribu asteroid lainnya yang beredar, tetapi terlalu kecil iuntuk dilihat manusia. Masing-masing asteroid memiliki orbitnya masing-masing. Sebagian besar asteroid ditemukan antara orbit Mars dan Jupiter. Dalam orbit ini, terdapat lebih dari 1.150 asteroid yang memiliki diameter lebih dari 30 km. Dalam tata surya kita, diperkirakan terdapat 30.000 asteroid, dan 6.000 di antarnya telah diketahui dengan pasti orbitnya.
              Sampai sekarang belum diketahui asal mula terjadinya asteroid. Menurut suatu teori, asteroid menggambarkan pecahan-pecahan sebuah planet yang orbitnya terdapat diantara orbit Mars dan orbit Jupiter dan yang pecah berantakan karena penyebab yang tidak diketahui. Akan tetapi, teori itu akhir-akhir ini tampaknya tidak dapat dipertahankan. Yanh lebih mungkin ialah bahwa  di daerah ini dahulu terdapat beberapa planet kecil yang saling berbenturan sehingga terpecah balah menjadi banyak asteroid kecil.

b.    Meteor dan meteorit
              Ketika kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari, tampak seberkas cahaya bergerak cepat lalu hilang. Itulah meteor. Meteor atau disebut merupakan bagian dari asteroid yang terpisah berupa pecahan batuan yang jatuh masuk ke dalam atmosfer bumi . Namun meteor bukan tergolong bintang karena tidak dapat memencarkan cahaya sendiri Meteor yang masuk ke atmosfer bumi dan bergesekan dengan atmosfer, akan menimbulkan panas dan tampak berpijar, sehingga biasa disebut bintang beralih. Jadi suatu meteor akan tampak seperti bintang beralih jika memasuki atmosfer bumi. Meteoroid masuk ke atmosfer planet (Bumi) karena tertarik oleh gravitasi planet (misal Bumi). Meteoroid masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi (60 km/detik). Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai hujan meteor. Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan akhirnya sampai ke permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit. Beberapa meteor besar pernah sampai di permukaan bumi, seperti meteorit yang massa kurang lebih 10.000 ton yang menimbulkan lubang besar di permukaan bumi yang disebut kawah meteorit, contohnya Kawah Meteorit Arizona di Amerika Serikat yang lebarnya sekitar 1.265 m.




                      Meteorid digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1)      Meteorid besi nikel mengandung 90 persen besi dan 8 persen nikel
2)      Meteorid batu mengandung banyak kalsium dan magnesium
3)      Meteorid tektit mengandung asan kersik 80 persen
Sumber:
Anjayani, Eni.& Tri, Haryanto. 2009. Georafi untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Endarto, Danang., Sarwono.& Singgih Pribadi. 2009. Geografi 1:Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Waluya, Bagja.2009.Memahami Geografi 1 SMA/MA: untuk kelas X, semester 1 dan 2. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional


No comments:

Post a Comment