-->
Galaksi adalah kumpulan bintang yang
membentuk suatu sistem yangterdiri atas satu atau lebih benda angkasa yang
berukuran besar dan dikelilingi olehbenda-benda angkasa lainnya sebagai
anggotanya yang bergerak mengelilinginya secara teratur.
Di dalam ilmu astronomi, galaksi diartikan
sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang-bintang, gas dan debu yang amat
luas, yang anggotanya mempunyai gaya tarik menarik (gravitasi). Suatu galaksi
pada umumnya terdiri atas milyaran bintang-bintang yang mempunyai ukuran,
warna, dan karakteristik yang sangat beraneka ragam. Para ahli astronomi
menyimpulkan bahwa galaksi yang terdapat di alam semesta ini berjumlah miliaran
A. Galaksi dalam Jagat Raya
1.
Pengertian
galaksi
Add caption |
2.
Bentuk-Bentuk
Galaksi
Secara garis besar, menurut morfologinya,
galaksi dibagi menjadi tiga tipe, yaitu galaksi spiral, galaksi elips, dan
galaksi tak beraturan. Pembagian tipe ini berdasarkan bentuk atau penampakan
galaksi-galaksi tersebut. Galaksigalaksi yang diamati dan dipelajari oleh para
astronom sejauh ini terdiri atas sekitar 75% galaksi spiral, 20% galaksi elips,
dan 5% galaksi tak beraturan. Namun bukan berarti galaksi spiral adalah galaksi
yang paling banyak terdapat di alam semesta ini.
Sesungguhnya yang paling banyak terdapat di
alam semesta ini adalah galaksi elips. Jika kita mengambil volume ruang angkasa
yang sama, kita akan menemukan lebih banyak galaksi elips daripada galaksi
spiral. Hanya saja galaksi tipe ini banyak yang redup, sehingga sulit untuk
diamati.
a.
Tak Beraturan (Irregular galaxy)
Adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki
bentuk khusus. Galaksi ini terlihat seperti suatu kumpulan bintang dan
benda-benda angkasa lainnya yang letaknya tidak beraturan. Anggota dari galaksi
tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe
ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi
tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya
dari Bimasakti. Galaksi takberaturan ini banyak mengandung materi antarbintang
yang terdiri atas gas dan debu-debu.
b. Elips
(Elliptical galaxy)
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk
dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi
yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan
jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antarbintang dan
anggotanya adalah bintangbintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi
M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.
c. Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang
galaksi (termasuk lengan spiral) dan bulge (bagian pusat galaksi yang
menonjol). Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang
tua terdapat pada kumpulan bintangbintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk
bola (gugus bola). Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang
berada di bidang galaksi. Bintang-bintang muda ini masih banyak diselimuti
materi antarbintang, yaitu bahan yang membentuk bintang itu. Bulge pada galaksi
spiral adalah bagian yang paling padat.
Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi
ini memipih dan membentuk bidang galaksi Besar kecilnya kecepatan rotasi pada
galaksi spiral bergantung pada massa galaksi tersebut. Kecepatan rotasi tiap
bagian galaksi spiral sendiri tidaklah sama. Semakin ke arah pusat galaksi,
kecepatan rotasinya semakin besar .
Contoh
dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Galaksi
Andromeda dan Bima Sakti termasuk galaksi spiral raksasa. Di galaksi Bimasakti
inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya berada. Galaksi Bimasakti
termasuk galaksi spiral dan berbentuk seperti cakram, garis tengahnya kira-kira
100.000 tahun cahaya. Istilah tahun cahaya menggambarkan jarak yang ditempuh
oleh cahaya dalam waktu satu tahun. Dengan kecepatan 300.000 km/detik, dalam
waktu satu tahun cahaya akan ditempuh jarak sekitar 9,5 triliun kilometer.
Jadi, satu tahun cahaya adalah 9,5 triliun km. Ini berarti garis tengah galaksi
kita sekitar 100.000 × 9,5 triliun km atau 950 biliun km (950 diikuti dengan 15
buah nol di belakangnya). Luar biasa jauhnya, bukan? Untuk memudahkan
perhitungan, maka digunakan satuan jarak yaitu tahun cahaya. Dengan satuan ini,
tebal bagian pusat galaksi kita sekitar 10.000 tahun cahaya.
Matahari terletak sekitar 30.000 tahun cahaya dari pusat
Bimasakti. Matahari bukanlah bintang yang istimewa, tetapi hanyalah salah satu
dari 200 miliar buah bintang anggota Bimasakti. Bintang-bintang anggota
Bimasakti ini tersebar dengan jarak dari satu bintang ke bintang lain berkisar
4 sampai 10 tahun cahaya. Semakin ke arah pusat galaksi, jarak antarbintang
semakin dekat atau dengan kata lain kerapatan galaksi ke arah pusat semakin
besar.
No comments:
Post a Comment