-->
a.
Asteroid
Asteroid adalah benda-benda
angkasa kecil yang jumlahnya ribuan dan bergerak dalam daerah antara orbit Mars dan Jupiter. Benda-benda
tersebut diperkirakan sisa-sisa sebuah planet yang sudah tepecah oleh sesuatu
yang telah pecah oleh sesuatu yang belum diketahui penyebabnya. Asteroid yang
pertama, ditemukan pada 1 Januari 1801. Asteroid yang tebesar adalah Ceres yang
bergaris tengah 480 mil, yang beredar mengelilingi matahari dalam waktu 4,5
tahun. Sekiarang 2000 buah asteroid yang agak besar telah dikenal dan diberi
nama (menurut nama penemunya), tetapi diduga masih ada ratusan ribu asteroid
lainnya yang beredar, tetapi terlalu kecil iuntuk dilihat manusia.
Masing-masing asteroid memiliki orbitnya masing-masing. Sebagian besar asteroid
ditemukan antara orbit Mars dan Jupiter. Dalam orbit ini, terdapat lebih dari
1.150 asteroid yang memiliki diameter lebih dari 30 km. Dalam tata surya kita,
diperkirakan terdapat 30.000 asteroid, dan 6.000 di antarnya telah diketahui
dengan pasti orbitnya.
Sampai sekarang belum diketahui
asal mula terjadinya asteroid. Menurut suatu teori, asteroid menggambarkan
pecahan-pecahan sebuah planet yang orbitnya terdapat diantara orbit Mars dan
orbit Jupiter dan yang pecah berantakan karena penyebab yang tidak diketahui.
Akan tetapi, teori itu akhir-akhir ini tampaknya tidak dapat dipertahankan.
Yanh lebih mungkin ialah bahwa di daerah
ini dahulu terdapat beberapa planet kecil yang saling berbenturan sehingga
terpecah balah menjadi banyak asteroid kecil.
b.
Meteor dan meteorit
Ketika kita melihat sejenak ke
langit yang cerah pada malam hari, tampak seberkas cahaya bergerak cepat lalu
hilang. Itulah meteor. Meteor atau disebut merupakan bagian dari asteroid yang terpisah
berupa pecahan batuan yang jatuh masuk ke dalam atmosfer bumi . Namun meteor
bukan tergolong bintang karena tidak dapat memencarkan cahaya sendiri Meteor
yang masuk ke atmosfer bumi dan bergesekan dengan atmosfer, akan menimbulkan
panas dan tampak berpijar, sehingga biasa disebut bintang beralih. Jadi suatu
meteor akan tampak seperti bintang beralih jika memasuki atmosfer bumi. Meteoroid
masuk ke atmosfer planet (Bumi) karena tertarik oleh gravitasi planet (misal
Bumi). Meteoroid masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi (60 km/detik).
Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai hujan meteor.
Ketika terjadi hujan meteor, jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi
sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang
meteor yang besar tidak terbakar habis dan akhirnya sampai ke permukaan Bumi
dan disebut sebagai meteorit. Beberapa meteor besar pernah sampai di permukaan
bumi, seperti meteorit yang massa kurang lebih 10.000 ton yang menimbulkan
lubang besar di permukaan bumi yang disebut kawah meteorit, contohnya
Kawah Meteorit Arizona di Amerika Serikat yang lebarnya sekitar 1.265 m.
1) Meteorid
besi nikel mengandung 90 persen besi dan 8 persen nikel
2) Meteorid
batu mengandung banyak kalsium dan magnesium
3) Meteorid
tektit mengandung asan kersik 80 persen
Sumber:
Anjayani,
Eni.& Tri, Haryanto. 2009. Georafi untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Endarto,
Danang., Sarwono.& Singgih Pribadi. 2009. Geografi 1:Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Waluya,
Bagja.2009.Memahami Geografi 1 SMA/MA: untuk kelas X, semester 1 dan 2. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
No comments:
Post a Comment